Supervisi Sarana dan Prasarana Sekolah
Oleh: Wandi Sugih Triyana
2221170023
Prasarana berkaitan dengan alat yang
tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam pendidikan. misalnya:
lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan
olahraga, uang dan sebagainya. Sedangkan sarana berarti alat
langsung untuk mencapai tujuan pendidikan misalnya;
Ruang, Buku, Perpustakaan, Laboratorium dan sebagainya.
Adapun
macam-macam sarana dan prasarana yang di perlukan di
sekolah demi kelancaran dan keberhasilan kegiatan
proses pendidikan sekolah adalah:
a. Ruang kelas : tempat siswa dan guru melaksanakan
proses kegiatan belajar mengajar.
b. Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai jenis
bacaan bagi siswa dandari sinilah siswa dapat menambah pengetahuan.
c. Ruang laboratorium (tempat praktek): tempat siswa
mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan serta
tempat meneliti dengan menggunakan media yang ada
untuk memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan .
d. Ruang keterampilan adalah
tempat siswa melaksanakan latihan mengenai keterampilan tertentu.
e. Ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnya
kegiatan-kegiatan seni
f. Fasilitas olah raga: tempat
berlangsungnya latihan-latihan olah-raga.
3.
Komponen-komponen sarana dan prasarana pendidikan
a.
Lahan
Lahan yang
di perlukan untuk mendirikan sekolah harus di sertai dengan tanda bukti kepemilikan yang
sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis
lahantersebut harus memenuhi beberapa kriteria antara lain:a
Lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan, b Lahan terbuka adalah lahan yang
belum ada bangunan diatasnya.
1) Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untuk
pelaksanaan kegiatan praktek
2) Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan
untuk pengembangan bangunan dan kegiatan praktek.Lokasi sekolah
harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengancakupan wilayah sehingga
mudah di jangkau dan aman dari gangguan bencana alam dan lingkungan yang kurang
baik.
b.
Ruang
Secara
umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalam:
1) Ruang pendidikan
Ruang
pendidikan berfungsi untuk menampung proses
kegiatan belajar mengajar teori dan praktek antara lain :
a) Ruang teori sejumlah
rombel
b) Ruang perpustakaaan
c) Ruang Laaboratorium
d) Ruang kesenian
e) Ruang Olah raga
f) Ruang keterampilan
2) Ruang administrasi
Ruang
Administrasi berfungsi untuk melaksanakan berbagai kegiatan
kantor, yang terdiri dari:
a) Ruang kepala sekolah
b) Ruang tata usaha
c) Ruang
guru
d) Gudang
3) Ruang penunjang
Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang
kegiatan yang mendukung proses kegiatan
belajar mengajar antara lain :
a)
Ruang
Ibadah
b)
Ruang Serbaguna
c)
Ruang Koperasi
d)
Ruang UKS
e)
Ruang OSIS
f)
Ruang WC/Kamar Mandi
g)
Ruang BP
c.
Perabot
Secara
umum perabot sekolah mendukung 3 (tiga) fungsi yaitu : fungsi
pendidikan, fungsi administrasi, fungsi penunjang.
Jenis perabot sekolah dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam,
yaitu:
1) Perabot pendidikan
Perabot
pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk
proses kegiatan belajar mengajar. Adapun Jenis,
bentuk dan ukurannya mengacu pada kegiatan itu sendiri.
2) Perabot administrasi
Perabot
administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan
kantor. Jenis perabot ini banyak sekali ragam dan jenisnya.
3) Perabot penunjang
Perabot penunjang
adalah perabot yang digunakan atau di butuhkan dalam
ruang penunjang, seperti perabot
perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS dan sebagainya.
d. Alat dan media
pendidikan
Setiap
mata pelajaran sekurang-kurangnya memiliki satu jenis
alat peraga praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan dan
pembelajaran,sehingga dengan demikian proses
pembelajaran tersebut akan berjalan dengan optimal.
1) Buku atau
bahan pembelajaran
Bahan
pembelajaran adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan
proses belajar mengajar.
2) Buku
pegangan
Buku
pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam
pembelajaran yang bersifat Normatif, adaptif dan produktif.
3) Buku
pelengkap
Buku ini
di gunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi.
4) Buku
sumber
Buku ini
dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh kejelasan
informasi mengenai suatu bidang ilmu / keterampilan.
5) Buku
bacaan
Buku ini
dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan
tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai
bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat relatif.
0 komentar:
Posting Komentar