GREEN TWIN TOWER


Pada awal berdiri, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan membina 2 (dua) program studi yaitu: Program Studi Administrasi Pendidikan (AdPend) dan Program Studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan jenjang pendidikan Sarjana (S.1). Kedua program studi ini dengan status terdaftar dengan Nomor: 377/DIKTI/KEP/1992. Program studi Pendidikan Luar Sekolah (PLS) berlokasi di Serang, dan Program Studi Administrasi Pendidikan di Pandeglang. Program Studi Administrasi Pendidikan mengalami fisingout oleh pemerintah, sehingga sejak tahun 1987 sampai dengan sekarang tidak menerima mahasiswa baru lagi. Pada masa menjelang fisingout tersebut tercetus ide bersama untuk mengganti program studi dan berdirilah Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia pada tahun 1986. Karena ada beberapa kendala untuk mengurus status akreditasinya, maka Program Studi Diksatrasia bermerger dengan STKIP Galuh Ciamis. Sesuai dengan dinamika yang terjadi Program Studi Diksatrasia pada tahun 1990 beralih lokasi Operasional perkuliahan dari Pandeglang ke Serang sampai dengan sekarang. Baru pada tahun 1994 Prodi Diksatrasia memperoleh status terdaftar dengan surat keputusan Mendikbud RI nomor: 226/DIKTI/KEP/1992.
Tuntutan kebutuhan masyarakat terus berkembang terhadap FKIP dan untuk menjawab hal itu, maka pada tahun 1994 dibuka Program Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (PGTK) dengan surat keputusan yayasan Pendidikan Tirtayasa. Berikutnya, pada tahun 2004 dibuka juga Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (S.1) dengan izin operasional Dikti Depdiknas RI nomor: 1254/D/T/2003. Pada tahun 2002 dibuka kembali dua Program Studi yakni Pendidikan Biologi dan Pendidikan Matematika sekaligus mengusulkan status D.2 PGTK dan keluarlah izin operasional ketiga program studi itu dengan surat keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI nomor: 2098/D/T/2004, akan tetapi sekarang program D.2 PGTK telah diubah menjadi Program S.1 PG PAUD dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 105/D/O/2010.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menerima amanah penyelenggaraan Jurusan baru melalui surat Dirjen Dikti Kemdikbud Republik Indonesia Nomor : 343/E.E2/2014, tanggal 11 April 2014, yakni Jurusan: Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Luar Biasa, Pendidikan Sendratasik, Pendidikan Fisika, Pendidikan Kimia, Pendidiksn IPA, Pendidikan Teknik Elektro, Pendidikan Teknik Mesin, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Sosiologi. Dengan demikian, sampai dengan tahun 2014, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan telah memiliki 18 (delapan belas) jurusan, yaitu : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah (PLS), Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Dikstrasia), Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Jurusan Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Biologi, Jurusan Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Jurusan Pendidikan Luar Biasa (PLB), Jurusan Pendidikan Sendratasik, Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Jurusan Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan IPA, Jurusan Pendidikan Elektro dan Jurusan Pendidikan Mesin.
pada tahun 2019 ini FKIP UNTIRTA sudah mulai pembangunan secara masif guna meningkatkan kualitas pendidikan teuama dalam sarana prasarana kampus agar dapat menunjang pendidikan dan proses pembelajaran perkuliahan.
Semoga dengan pembangunan ini dapat membawa kampus untirta menjadi kampus unggulan dan dapat bersaing dengan kampus kampus favorit lainnya ami.


sumber: http://fkip.untirta.ac.id/sejarah-fkip/

Jenis dan karakteristik Media Pembelajaran

Jenis dan karakteristik Media Pembelajaran

      • Jenis dan karakteristik media pembelajaran




Media pembelajaran adalah sarana penyampaian pesan pembelajaran kaitannya dengan model pembelajaran langsung yaitu dengan cara guru berperan sebagai penyampai informasi dan dalam hal ini guru  menggunakan berbagai media yang sesuai. Media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.Menurut Heinich yang dikutip oleh Azhar Arsyad (2011:4), media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima. A.    Jenis media ditinjau dari tampilan

1.      Media visual

Mendia visual merupakan media yang paling familiar dan sering dipakai oleh guru dalam melakukan pembelajaran. Media berbasis visual memegang peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran.[1]

Ada beberapa  frinsif umum yang perlu diketahui untuk penggunaan media berrbasis visual adalah:

a.       Usahakan visual itu sederhana

b.      Visual digunakan untuk menekankan informasi, sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.

c.       Gunakan grafik untuk menggambarkan ikhtisar keseluruhan materi sebelum penyajian unit demi unit pelajaran untuk digunakan oleh siswa dalam mengorganisasikan informasi

d.      Ulangi penyajian visual dan lubatkan siswa

e.       Gunakan gambar untuk melukiskan perbedaan

f.       Hindari visual yang tidak berimbang

g.      Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua visual

h.      Visual yang diproyekskan harus dapat terbaca

i.        Unsur visual dalam pesan harus ditonjolkan

j.        Warna harus digunakan secara realistik



Pemilihan dan penggunaan media visual perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

a.       Visualisasi harus mencerminkan kenyataan

b.      Mempertimbangkan mutu teknis

c.       Keterampilan guru dan ketersediaan



a.     Gambar/foto

Media gambar adalah media yang merupakan produksi bentuk asli dalam dua dimensi, yang berupa foto atau lukisan ( rohani, 1997:21). Tujuan utama penampilan sebagai jenis gambar ini adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa ( arsyad, 2006: 113 )

Kelebihan media gambar

1.      Sifatnya konrit

2.      Gambar dapat membatasi batasan ruang dan waktu

3.      Dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita

4.      Memperjelas suatu masalah

5.      Harganya murah dan gampang didapat

Kelemahan media gambar

1.      Gambar hanya menekankan persepsi indra mata

2.      Gambar benda yang terlalu komplek kurang efektik untuk kegiatan pembelajaran

3.      Ukurannya sangant terbatas untuk kelompok besar



Syarat yang perlu dipenuhi untuk gambar/foto yang baik yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran

1.      Otentik

2.      Sederhana

3.      Ukuran relatif

4.      Mengandung gerak atau perbuatan



Beberapa jenis media gambar ( usman, 2002: 51 ) :

1.      Foto dokumentasi yaitu gambar yang mempunyai nilai sejarah bagi individu maupun masyarakat

2.      Foto aktual yaitu gambar yang menjelaskan suatu kejadian yang meliputi berrbagai aspek kehidupan

3.      Poto pemandangan, yaitu gambar yang melukiskan pemandangan suatu daerah/ lokasi

4.      Foto iklan/reklame yaitu gambar yang digunakan untuk mempengaruhi orang atau masyarakat

5.      Foto simbolis, yaitu gambar yang menggunakan bentuk simbol atau tanda yang mengungkapkan pesan tertentu dan dapat mengungkapkan kehidupan manusia yang mendalam.



b.      Sketsa

Sketsa adalah gambar yang sederhana, yang melukiskan bagia bagian pokok tanpa detail, sketsa dapat dibuat secara cepat, dalam membuat sketsa ciri utama objek, aksi atau situasi yang harus dilukiskan harus tetap ada

Bentuk suatu objek yang sederhanapun dapat dilukiskan dengan sketsa tanpa mengkawatirkan penapsiran yang keliru dari siswa ( arsyad, 2006: 116).

c.       Diagram

Diagram merupakan susunan garis-garis dan meyerupai peta daripada gambar. Diagram sering juga digunakan untuk meningkatkan letak bagian-bagian sebuah alat atau mesin serta hubungan suatu bagian dengan bagian yang lain ( usman, 2002: 43).

Ciri-ciri giagram

1.      diagram bersifat simbolis dan abstrak sehingga kadang-kadang sulit dimengerti

2.      untuk dapat membaca diagram seseorang harus mempunyai latar belakang tentang apa yang di diagramkan

3.      walaupun sulit dimengerti, karena sifatnya yang padat, diagram dpat memperjelas arti



diagram yang baik sebagi media pembelajaran :

1.      benar, diagram rapi, diberi titel, label dan penjelasan-penjelasan tertentu

2.      cukup besar dan ditempatkan secara strategis

3.      penyusunan disesuaikan dengan pola membaca yang umum yaitu dari kiri kekanan dan dari atas kebawah (sadiman, 2005: 35)

d.      bagan / chart

media bagan/chart suatu media pengajaran yang penyajiannya secara diagramatik degan menggunakan lambang-lambang visual, untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukkan perkembangan ide, objek, lembaga, orang, ( usman, 2002: 32)

arief s. Sadiman ( 2005: 35 ) mengembangkan bahwa sebagai media yang baik. Bagan sebaiknya :

1.      dapat dimengerti anak

2.      sederhana dan lugas, tidak rumit atau berbelit belit



ada beberapa jenis bagan

·         bagan pohon

·         bagan organisasi

·         bagan alir

·         bagan garis

e.       grafik

grafik adalah penggambaran data berangka, bertitik, bergaris, bergambar yang memperlihatkan hub timbal balik informasi secara statistik ( sabri, 2005 : 115 )

fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kualitatif secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau peristiiwa yang saling berhubugan secara singkat dan jelas.



Kelebihan grafik

1.      bermanfaat untuk menerangkan data kuantitatif dan hubungan hubungannya

2.      kemungkinan pembaca untuk memahami data yang disajikan dengan cepat dan menyeluruh, baik dalam bentuk ukuran jumlah pertumbuhan atau arah suatu kemajuan

3.      penyajian angka lebih cepat, jelas, menarik, ringkas dan logis.



Beberapa jenis grafik

1.      grafik garis atau kurva

2.      grafik batang

3.      grafik lingkaran

4.      grafik simbol

f.       kartun

kartun adalah suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas atau suatu sikap terhadap orang, situasi,atau kejadian-kejadian tertentu .

g.      poster

poster merupakn penggambaran yang ditujukan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun penggugah selera yang biasanya berisi gambar- gambar ( sabri, 2005: 115 )

ciri-ciri poster yang baik menurut Arief S Sagiman ( 2005: 47), adalah :

1.      sederhana

2.      menyajikan suatu ide dan untuk mencpai suatu tujuan pokok

3.      berwarna

4.      tulisannya jelas

5.      motif dan desain berpariasi





h.      peta dan globe

peta adalah penyajian visual dari muka bumi. Sedangkan globe adalah bola dunia atau model ( syukur, 2005 : 31 )

kelebihan peta dan globe dipakai sebagai media dalam pembelajaran adalah :

1.      memungkinkan siswa menerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan dan lain-lain

2.      merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh-pengaruh geografis

3.      memungkinkan siswa memperoleh gambaran



2.      media audio

media audio adalah media yang penggunaannya menekankan pada aspek pendengaran.

a.      radio

radio merupakan alat elektronik yang dapat digunakan untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, dapat mengetahui beberapa kejadian dan peristiwa peristiwa penting yang baru.

Kelebihan radio

1.      harganya relatif murah

2.      sifatnya mudah dipindahkan

3.      dapat mengembangkan daya imajinasi anak

4.      dapat merangsang partisipasi aktif anak

5.      dapat memusatkan perhatian siswa pada kata-kata yang digunakan

6.      siaran lewat suara terbukti amat tepat cocok untuk mengajarkan musik dan bahasa

7.      radio dapat menyajikan pengalaman dunia luar kekelas

8.      jangkauannya luas

9.      mendorong kreatifitas siswa



kelemahan radio

1.      sipat konunikasinya hanya searah

2.      biasanya siaran disentralisasikan sehingga guru tidak  dapat mengontrolnya

3.      penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan maslah. Integrasi siaran radio kedalam kegiatan belajar mengajar di kelas sering kali menyulitkan ( sadiman, 2005: 52 )

b.      alat perekam pita magnetik

alat perekam pita magnetik adalah salah  stu media pembelajaran yang tidak dapat diabaikan untuk menyampaikan informasi

kelbihannya

1.      mempunyai pungsi ganda dan efektif sekali untuk merekan

2.      dapat diputar berulang ulang

3.      dapat dihapus secara otomatis

4.      dapat digunakan sesuai jadwal yang ada

kelebihan nya

1.      daya jangkauannya terbatas ditempat program yang disajikan

2.      biaya pengadaannya bila untuk sasaran yang lebih banyak jauh lebih mahal ( sadiman, 2005: 54 )

c.       laboratorium bahasa

laboratorium bahasa adalah alat untuk melatih siswa mendengar dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara  menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang dipakai adalah alat perekam ( sadiman, 2005 : 55).

Dalam labor bahasa siswa duduk sendiri-sendiri didalam kotak bilik agustik dan kotak suara. Siswa mendengarkan suara guru yang duduk diruang control lewat headphone.







d.      Media kinestik

Media kinestik adalah media yang penggunaan dan fungsinya memerlukan sentuhan antara guru dan siswa atau perlu perasaan mendalam agar pesan pembelajaran bisa diterima dengan baik. Biasanya media jenis ini lebih menekankan pengalaman dan analisis suasana dalam penerapannya. Sebab media tidak hanya bersifat fisik saja , tetapi lingkungan dan suasana juga bagian dari media pembelajaran[2]

Jenis media kinestetik

a.       Dramatisasi

b.      Demonstrasi

c.       Permainan dan simulasi

d.      Karya wisata

e.       Kemping atau perkemahan sekolah

f.       Survey masyarakat

B.     Jenis media ditinjau dari penggunaan

1.      Media proyeksi

Media proyeksi adalah media yang menggunakan proyektor sehingga gambar Nampak pada layar, artinya penggunaan media ini tergantung pada alat bantu proyektor untuk menghubungkan dan menyampaikan kepada penerima pesan

Jenis media proyeksi :

a.       Proyektor transparansi

b.      Film

c.       Film bingkai ( slide )

d.      Film rangkai ( film strip )

e.       Proyektor tidak tembus pandang

2.      Media nonproyeksi

Media nonproyeksi adalah media yang penggunaanya tidak tidak memerlukan bantuan proyektor. Media ini sudah bisa digunakan secara mandiri tanpa memerlukan bantuan alat lain. Media nonproyeksi ini paling banayak digunakan guru dalam pembelajaran

Jenis-jenis media non proyeksi

a.       Wallsheets

b.      Buku cetak

c.       Papan tulis